VOICEINDONESIA.CO, Surabaya – Luapan Sungai Berantas mengakibatkan lebih dari 30 rumah warga di RT 04 RW 02 Karangpilang Gelatik Surabaya terendam banjir pada Selasa (25/2). Meskipun demikian, warga memilih bertahan di rumah mereka dan menolak tawaran pengungsian ke panti asuhan yang disediakan oleh petugas.
Ketua RT 04/RW 02 Karangpilang Gelatik, Muafi, menyatakan bahwa seluruh warga dalam keadaan selamat. Ia menjelaskan bahwa luapan air dari Sungai Berantas masih terus masuk ke rumah-rumah warga.
Muafi memprediksi jika kiriman air terus berlanjut, ketinggian air akan terus naik dan bertahan beberapa hari ke depan. Ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga mencapai di atas tumit orang dewasa.
“Jika kondisi semakin memburuk, warga akan mengungsi ke musala setempat. Saat ini, belum ada warga yang mengungsi. Luapan air mulai terjadi pada pukul 23.00 WIB pada Minggu malam,” ungkap Muafi kepada Memorandum di lokasi.
Muafi mengungkapkam, tercatat sekitar 30 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di RT 04 RW 02. Muafi menjelaskan bahwa jika jumlah KK yang terdampak bertambah, maka warga akan diungsikan ke panti asuhan setempat.