VOICEIndonesia.co, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan pelaku UMKM ikan hias harus bersiap membangun ekosistem yang lebih kuat dan inovatif untuk menangkap peluang perdagangan ikan hias di pasar global yang terus tumbuh.
“Jangan lagi sendiri-sendiri. Tetapi, bangun klusternya, bangun koperasinya,” ucap Teten pada acara penutupan Nusatic Nusapet 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (09/06/2024) dikutip dari siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM.
Teten berharap pameran Nusatic bisa menjadi wadah yang dapat memperkuat dan melengkapi ekosistem usaha ikan hias di tanah air agar lebih dekat dengan akses pasar, investasi, dan inovasi.
“UMKM memainkan peranan penting dalam usaha ikan hias. Total pembudidaya ikan hias di Indonesia telah mencapai 21.091 orang, dan Jawa Barat menjadi provinsi dengan pembudidaya ikan hias terbanyak di Indonesia,” ucap Teten.
Baca Juga: Jokowi Tekan Pentingnya Sektor UMKM
Dia menambahkan permintaan ikan hias dunia terus meningkat setiap tahunnya. Secara global, nilai ikan hias telah mencapai lebih dari 360 juta dolar AS dengan pertumbuhan permintaan rata-rata setiap tahun di atas 4 persen.