Marlia Kabur dan Dilindungi KJRI karena 17 Tahun Tidak Digaji di Malaysia

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Marlia Kabur dan Dilindungi KJRI karena 17 Tahun Tidak Digaji di Malaysia

Jakarta – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) dilindungi oleh Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) karena mendapat perlakuan yang buruk saat bekerja sebagai asisten pembantu rumah tangga di Bintulu Serawak, Malaysia. Seorang PMI itu berasal dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching kini memberikan perlindungan hukum pada PMI tersebut.

“Ada dugaan unsur eksploitasi terhadap Marlia, dari tidak pernah dibayar gaji, tidak diberikan akses keluar rumah dengan bebas dan tidak diberikan akses komunikasi dengan pihak keluarga,” kata Konjen Republik Indonesia Kuching Raden Sigit Witjaksono, melalui keterangan tertulis, seperti ditulis Antara, Rabu (14/6/2023).

Sigit mengungkapkan, adapun permasalahan tersebut sudah dilaporkan Tim KJRI Kuching kepada pihak kepolisian serta kepada Jabatan Tenaga Kerja (JKT) Bintulu Serawak, Malaysia.

PMI tersebut bernama Marlia yang merupakan warga Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, masuk ke Malaysia sejak 2004. Ia  bekerja sebagai asisten pembantu rumah tangga kurang lebih 15 hingga 17 tahun. Marlia medapati perlakuan buruk yaitu tidak diberikan gaji dan tidak diperbolehkan pulang ke Indonesia oleh majikannya di Bintulu Malaysia.

Sigit menjelaskan, kasus yang terjadi kepada Marlia ini diketahui karena adanya laporan Kepala Desa Semanga atas nama Mirdan yang merupakan ayah Marlia. Berdasarkan laporan ayah Marlia, pihak keluarga tidak mendapatkan kabar Marlia sudah cukup lama sejak 2004 lalu.

Marlia sangat bersikeras untuk kembali ke Indonesia, setelah belasan tahun ditahan dan tidak diperbolehkan pulang ke Indonesia oleh majikannya. Kini akhirnya Marlia berhasil melarikan diri dari rumah majikannya.

“Jadi berkat bantuan seorang warga Malaysia itu, akhirnya ayah Marlia mengetahui keberadaannya,” ungkap Sigit.

Baca Juga : BP2MI Gandeng Sejumlah Organisasi Guna Perangi Sindikat TPPO

Dari laporan tersebut, Sigit mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran pada 12 Juni 2023, tim KJRI Kuching akhirnya berhasil menemukan Marlia di rumah salah satu warga Malaysia yang ikut membantu dan mencoba mencari informasi keluarga Marlia.

Sigit juga menjelaskan, berdasarkan dari pengakuan Marlia sejak 2004 dirinya masuk ke Malaysia dibantu oleh agen pekerja Indonesia. Sejak saat itu Marlia dijanjikan akan dipekerjakan di kedai atau warung makan dengan gaji yang tidak pernah dipastikan, di awal keberangkatan masuk ke Malaysia khususnya Kuching, Sarawak.

Marlia saat itu diantarkan oleh agen pekerja Indonesia ke agen pekerja Malaysia yang berlokasi di daerah Sarikei, Sarawak dan oleh Agen Sarikei Sarawak, Marlia ditempatkan di kedai kopi di wilayah Bintulu, Sarawak.

Marlia tidak bertahan lama bekerja di kedai kopi tersebut, kurang dari satu tahun setelah bekerja di kedai kopi kemudian Marlia dipindahkan oleh agen untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman majikan bernama Kuang Lee Ing.

Namun, Marlia kembali dipindahkan ke kediaman mertua Kuang Lee Ing, sampai akhirnya Kuang Lee bercerai kurang lebih selama tiga tahun. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Marlia, dirinya berhasil melarikan diri dari tempat kerjanya juga dibantu oleh anak majikannya. Di mana anak tersebut sejak usia empat tahun diasuh oleh Marlia.

“Dari anak majikan Marlia itu, kami mendapat informasi Marlia telah bekerja mengasuh anak tersebut diperkirakan antara tahun 2006 hingga 2007, jika itu benar artinya Marlia telah bekerja dan tidak dibayar gaji sekitar 15 atau 17 tahun lamanya,” ungkap Sigit.

Sigit juga menjelaskan, sambil menunggu proses penyelesaian kasus tersebut kini Marlia akan ditempatkan di tempat singgah sementara (Shelter) KJRI Kuching. Atas kasus tersebut, Sigit menegaskan pihaknya akan memberikan perlindungan terhadap Marlia serta mengawal proses hukum yang saat ini telah ditangani oleh pihak berwajib di Bintulu Malaysia.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO