Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan) Mahfud MD mengungkapkan kasus perdagangan organ di luar negeri yang kejahatannya dilakukan dengan modus menawarkan pekerjaan di luar negeri untuk calom pekerja migran Indonesia (PMI).
Mahfud MD menyebut bahwa saat ini ia menerima informasi dari Polri bahwa ada 14 warga negara Indonesia yang menjadi korban perdagangan organ setelah mereka tertipu tawaran kerja palsu di luar negeri.
“14 orang masih tertahan di rumah sakit dengan jual ginjal itu, Waktu berangkat dari sini bilang mau bekerja di restoran, di mana gitu. Sampai sana, kontrak jual ginjal,” kata Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023.
Saat ini, Mahfud MD juga menyebut bahwa para korban tidak mendapatkan perawatan yang memadai.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri dalam sesi jumpa pers yan sama juga menyampaikan bahwa Polri masih mendalami kasus perdagangan organ dengan modus tawaran kerja di luar negeri.
“Kami lakukan pengembangan jaringan di seluruh Indonesia. Kami juga kerja sama dengan penegak hukum di luar negeri, di antaranta dengan kepolisian di Malaysia, dan nanti Dittipidum (Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri) akan bekerja sama dengan polisi di Myanmar berkaitan dengan yang disampaikan Pak Menko tadi masalah penjualan organ tubuh,” ungkap Asep Edi Suheri.
Wakabareskrim Polri tersebut juga menyampaikan akan melakukan amplifikasi nasi TPPO agar masyarakat paham.