VOICEIndonesia.co, Jakarta – Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengomentari sikap Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Yustinus Prastowo menyayangkan Kepala BP2MI yang terlalu sering bicara ke publik tanpa koordinasi dengan pihak terkait.
Diketahui pada Kamis, 30 November 2023 mengadakan konferensi pers tentang barang kiriman PMI yang tertahan di Pelabuhan TJ. Perak dan TJ. Emas.
Hal tersebut pun langsung direspons oleh Yustinus Prastowo bahwa sebaiknya pihak BP2MI berkomunikasi terdahulu agar perbaikan menyeluruh dapat terwujud.
“Mengenai barang kiriman milik Pekerja Migran, seolah Beacukai semena-mena. Ingat perintah Presiden beberapa waktu lalu tentang banjir produk impor dan kita sepakat melindungi UMKM dan produk dalam negeri. Maka dilakukan perbaikan regulasi dan tata kelola,” jelas Yustinus dikutip dari akun X @prastow, Sabtu, 2 Desember 2023.
Baca Juga: Jokowi Minta Pembiayaan UMKM Dipermudah
Dalam cuitannya ia mengatakan bahwa segera eksekusi di lapangan dengan merevisi Premenkeu dan Permendag. Selain itu, pemberlakuan aturan juga dipercepat.