Tangerang – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 13 Pekerja Migran Indonesia program Government to Government (G to G) Jerman sektor keperawatan.
Pelepasan yang dipimpin Kepala BP2MI Benny Rhamdani ini digelar, di Lounge Pekerja Migran Indonesia, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Minggu (9/7/2023).
Kepala BP2MI mengucapkan selamat atas keberangkatan para Pekerja Migran Indonesia yang akan ditempatkan di 4 kota di Jerman, yaitu Hamburg, Frankfurt, Nuremberg, dan Stuttgart.
“Selain persiapan di bidang keahlian keperawatan, siapkan mental juga. Jangan punya mental sebagai pengemis pekerjaan di negeri orang. Tunjukkan kepada Jerman, bahwa kita adalah bangsa besar yang terdidik dan terlatih, yang dibutuhkan oleh Jerman, khususnya di bidang keperawatan,” tegasnya.
Benny menyatakan bahwa Ia terkesima dengan gaji rata-rata yang diterima oleh Pekerja Migran Indonesia di Jerman, yang berkisar antara 41 sampai 43 juta rupiah.
“Sektor keperawatan di Jerman dapat menjadi penempatan favorit selain Jepang dan Korea Selatan. Peluang kerja dengan gaji yang besar ini perlu disebarkan kepada anak-anak bangsa yang ingin memperluas pengalaman kerja di negara maju seperti Jerman,” ujarnya.