VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Duta Besar Austria untuk Indonesia, H.E. Thomas Loidl membuka peluang pengiriman tenaga kerja magang dari Indonesia sebanyak 100 hingga 200 peserta per tahun, khususnya di sektor hospitality. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Loidl menyampaikan bahwa Austria memandang Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk sektor industri yang membutuhkan tenaga terampil.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan tenaga kerja, dan banyak perusahaan Austria tertarik merekrut pekerja magang Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Menaker Ancam Sanksi Tegas Bagi Pelanggar Komitmen K3
Menaker Yassierli menyambut positif peluang tersebut dan menekankan pentingnya pelindungan bagi peserta magang yang akan dikirim ke Austria. Ia menjelaskan bahwa skema pemagangan ini bukan sekadar penempatan kerja, melainkan bagian dari penguatan kapasitas tenaga kerja nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa pelindungan bagi peserta magang terpenuhi dengan baik. Skema ini bukan sekadar penempatan kerja, melainkan bagian dari penguatan kapasitas tenaga kerja nasional,” tegasnya.
Baca Juga: Menaker Sebut Pemberian Bonus kepada Pekerja Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Kerja sama pelatihan vokasi antara kedua negara juga diperluas dengan rencana pembangunan BLK baru di Indonesia dengan dukungan Austria. Loidl menjelaskan bahwa Austria tengah menjajaki bentuk dukungan lanjutan, baik melalui pinjaman maupun hibah, untuk memperluas kerja sama di bidang pelatihan vokasi.