Menaker: SDM Unggul Faktor Penentu Reindustrialisasi dan Daya Saing

by Irawan Surya Nugroho
0 comment
Menaker: SDM Unggul Faktor Penentu Reindustrialisasi dan Daya Saing

VOICEINDONESIA.CO,Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor penentu dalam mendorong reindustrialisasi dan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di masa depan.

Menaker dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, menyampaikan sejumlah tantangan ketenagakerjaan nasional harus segera diatasi. Mulai dari rendahnya Human Capital Index Indonesia (0,540, masih di bawah rata-rata ASEAN), hingga ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan industri.

“Kita tidak bisa bicara industri masa depan dengan SDM yang masih hidup di masa lalu. Transformasi total dibutuhkan sekarang juga,” kata Yassierli.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengusung tiga strategi utama.

Baca Juga : Layanan TKA di Kemnaker Amburadul, Pengusaha Mengaku Boncos Ratusan Juta

Pertama, revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi pusat pelatihan modern berbasis project-based learning dengan fokus pada keterampilan digital dan teknologi masa depan, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Internet of Things (IoT), dan Big Data. “Kami ingin lulusan BLK punya pengalaman nyata, bukan hanya teori,” ujar Menaker.

Kedua, peluncuran program Gerakan Nasional Produktivitas yang melibatkan dunia industri dan asosiasi profesional untuk mempercepat pencetakan SDM unggul yang kompetitif secara global.

Ketiga, pengembangan sistem Employment Outlook, yaitu sebuah sistem proyeksi kebutuhan tenaga kerja masa depan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum pendidikan nasional. “Acuan ini digunakan agar lulusan tidak sekadar pintar, tapi juga relevan dan siap kerja,” kata Yassierli.

Menaker juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan dalam mewujudkan reindustrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Reindustrialisasi adalah kerja bersama. Pemerintah hanya bisa jadi orkestrator, keberhasilannya bergantung pada harmoni semua pihak,” ujar Yassierli. *

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia