VOICEINDONESIA.CO, Tawau – Konsulat RI Tawau, menggelar kegiatan ngabuburit dengan berbuka puasa bersama siswa Community Learning Center (CLC) Al Alaq Bandar Sri Indah pada Kamis (06/03/2025) dan bersama staf Konsulat dan masyarakat Indonesia di Tawau pada Jumat (07/03/2025).
Kegiatan ngabuburit di CLC AL Alaq diikuti sekitar 90 siswa CLC Al Alaq tingkat SMP dan diawali dengan melakukan bentang (pengibaran) bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kegiatan selanjutnya adalah pembekalan wawasan kebangsaan dari Konsul RI Tawau dengan topik“Ramadhan dan Kemerdekaan RI”.
Dalam pembekalan wawasan kebangsaan, Konsul RI Tawau menyampaikan tentang kemerdekaan Indonesia yang memiliki keterkaitan dengan bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: SBMI Sebut Moratorium Pengiriman PMI ke Timur Tengah Tidak Efektif
“Setidaknya terdapat enam peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia yang terjadi pada bulan ramadhan yaitu Kongres I Budi Oetomo 3-5 Oktober 1908 (7-9 Ramadhan1326 H), Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 (8 Ramadhan 1364 H), Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 (9 Ramadhan 1364 H), PembentukanKabinet Pertama 1945 pada 2 September 1945 (25 Ramadhan 1364 H) dan Agresi Militer I Belanda 30 Juli 1947 (12 Ramadhan 1366 H),” dikutip dari laporan KRI Tawau, Sabtu, (8/3/2025).
Selain memberikan pembekalan tentang sejarah Indonesia, Konsul RI Tawau juga mengingatkan kepada para siswa untuk belajar sungguh-sungguh, bekerja keras pantang menyerah dan menggantungkan cita-cita setinggi langit agar dalam kurun 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di tahun 2045.
CLC Al Alaq sendiri merupakan CLC di luar ladang yang dikelola secara mandiri dengan dukungan orang tua murid dengan tempat belajar di dua unit rumah toko (ruko) sewa.
Saat ini terdapat 181 siswa yang meliputi kelas 1 hingga kelas 9. Orang tua mereka adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di syarikat menengah bawah (UMKM) seperti tempat peternakan ayam maupun maupun rumah makan.
Baca Juga: Migrant Watch Beri Catatan Revisi Undang-Undang Pelindungan PMI
Sama sepertri bantuan yang diberikan kepada CLC ladang, Pemerintah Indonesia pun memberikan dukungan dan bantuan kepada CLC AL Alaq dengan menugaskan seorang Guru Bina dan dana pendidikan.
Selanjutnya pada acara ngabuburit dengan berbuka puasa bersama dengan staf Konsulat RI Tawau dan masyarakat Indonesia pada Jumat (07/03/2025), kegiatan diisi dengan sambutan dari Konsul RI Tawau dan tausiah dari ustadz Abdur Rahman bin Salleh dari Masjid Al Khautar Tawau.
Dalam sambutannya, Konsul RI Tawau menyampaikan bahwa kegiatan ngabuburit yang diadakan di Konsulat RI Tawau merupakan tradisi yang harus terus dipertahankan dalam upaya menjaga tali silahturami antar masyarakat Indonesia yang tinggal di Tawau, baik mereka yang menjadi staf di Konsulat RI Tawau ataupun masyarakat Indonesia lainnya.
Baik yang masih menjadi WNI ataupunyang sudah menjadi WN Malaysia. Silahturahmi penting untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan kerukunan, dan memperkuat persatuan bangsa. Silaturahmi juga dapat mendatangkan keberkahan, pahala, dan rida Allah SWT.
Sementara itu ustadz Abdur Rahman bin Salleh yang biasa dipanggil sebagai ustadz Tahang menyampaikan tausiah mengenai keutamaan ibadah selama Ramadhan, yang bukan sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga bentuk keyakinan bahwa puasa Ramadhan adalah perintah dari Allah SWT yang wajib diimani.
Disampaikan pula oleh Ustadz Tahang bahwa terdapat beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah SAW., antara lain mendapat balasan langsung dari Allah SWT, dapat masuk surga melalui pintu Rayyan (puas dan kenyang minum), sehari berpuasa dijauhkan 70 tahun dari neraka, diampuni dosa-dosa terdahulu, mendapatkan keberkahan di dalam makan sahur, dan mendapatkan kebaikan selama berbuka.*
