Saran Ahli Gizi Untuk Yang Bawa Bekel Saat Mudik

by Rojaul Huda
0 comments
A+A-
Reset

Jakarta – Ahli gizi dr. Tan Shot Yen membagikan saran untuk pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh saat musim mudik Lebaran, yaitu membawa bekal dan selalu memperhatikan kebersihan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri.

Tan, yang juga edukator kesehatan di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), saat diskusi daring, Jumat, mengingatkan salah satu yang perlu diperhatikan saat membawa bekal untuk mudik adalah makanan tidak bersantan dan tidak mempunyai unsur kontaminasi.

“Usahakan bekal itu tidak mengandung santan karena rentan basi. Bawa lauk yang tidak mempunyai unsur terkontaminasi seperti telur pindang, kemudian makanan-makanan yang mudah dibawa seperti misalnya (makanan yang) dikukus atau membawa nasi tetapi dibungkus pakai daun,” kata Tan.

Jika pemudik yang membawa serta anak berusia di bawah dua tahun, Tan mengingatkan untuk memperhatikan cara penyimpanan makanan pendamping ASI (MPASI). Pemudik sebaiknya tidak membiarkan MPASI berada pada suhu ruang diantara lima sampai 60 derajat Celcius lebih dari dua jam karena pada suhu itu bakteri akan berkembang biak dan akan mengontaminasi makanan.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia