VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur, Rano Karno resmi menuntaskan 100 hari kerja pertama mereka. Berdasarkan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan pasangan ini mencapai 60 persen.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, salah satunya dari GP Ansor DKI Jakarta. Wakil Ketua GP Ansor DKI, Firman Abdul Hakim, menyambut positif capaian tersebut dan menyebut gaya kepemimpinan Pramono-Rano sebagai refleksi dari pendekatan yang terbuka, dialogis, dan berpihak kepada rakyat kecil.
“Pak Gubernur bekerja tidak elitis. Ia betul-betul mau mendengar suara warga, dan itu penting untuk Jakarta yang sangat kompleks,” kata Firman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Pramono Janji Putihkan Ijazah yang Ditahan Sekolah
Firman, yang juga dikenal aktif dalam pemberdayaan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) itu mengatakan, sejumlah program yang dijalankan selama 100 hari terakhir telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Di antaranya adalah pembenahan transportasi publik, revitalisasi taman kota 24 jam, dan penataan pasar tradisional yang lebih layak bagi pedagang kecil.
“Penambahan armada TransJakarta, peningkatan kualitas halte, dan perbaikan ruang publik bukan sekadar simbol. Itu menyentuh kebutuhan riil warga, terutama buruh harian, pedagang pasar, dan warga di wilayah pinggiran,” ujarnya.
Firman juga menyoroti komitmen Pemprov dalam membuka ruang partisipasi yang lebih besar bagi anak muda dan keluarga kelas menengah ke bawah, antara lain melalui akses pelatihan keterampilan, pendidikan informal, dan aktivitas komunitas di tingkat kelurahan.
Baca Juga: Pramono Ancam Tidak Lantik Pejabat Pemprov Jakarta Tidak Naik Transportasi Umum
Ia menilai bahwa meski masa 100 hari masih terlalu singkat untuk mengukur keseluruhan kinerja, arah kebijakan yang diambil menunjukkan tanda positif.
“Seratus hari ini jadi fondasi awal. Masih banyak pekerjaan rumah ke depan. Tapi jika arah ini dipertahankan, Jakarta akan menjadi kota yang ramah bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya untuk yang punya privilese,” tegas Firman.
GP Ansor DKI Jakarta berharap pemerintahan Pramono-Rano dapat menjaga semangat inklusivitas dan keterbukaan dalam merumuskan serta menjalankan program-program strategis ke depan.
