JAKARTA,AKUUPDATE.ID-PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merenovasi 11 halte di lima koridor utama dalam rangka peningkatan kualitas layanan. Selama proses perbaikan, sebanyak 10 halte tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Adapun kesepuluh halte yang ditutup sementara waktu yakni, Halte Sumur Bor (Koridor 3), Halte Jembatan Baru (Koridor 3), Halte Istiqlal (Koridor 2), Halte Deplu (Koridor 2), Halte Gambir 1 (Koridor 2), Halte Gambir 2 (Koridor 2), Halte Ragunan (Koridor 6), Halte Pinang Ranti (Koridor 9), Halte Pulo gadung (Koridor 4), dan Halte RSPAD (Koridor 2).
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, perbaikan dilakukan selama dua bulan mulai Februari sampai Maret 2021.
“Perbaikan halte meliputi penggantian material lantai halte yang sebelumnya berbahan bordes menjadi semen fiber,” ujarnya, Selasa (02/02).
Prasetia menjelaskan, selama proses perbaikan pengguna jasa bus Transjakarta yang biasanya menggunakan halte-halte tersebut bisa menggunakan alternatif halte-halte terdekat untuk beraktivitas.
Baca Juga : Syarat-Syarat Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Yang Wajib Diketahui Calon Penumpang Jarak Jauh
“Sebagai contoh, bagi pelanggan yang biasa menggunakan Halte Sumur Bor dan Halte Jembatan Baru, Jakarta Barat bisa menggunakan Halte Pesakih, Dispenda dan Halte Rawa Buaya sebagai halte terdekat,” terangnya.
Ia menambahkan, perbaikan juga dilakukan di Halte Kalideres (Koridor 3). Namun demikian, pelanggan bisa tetap mengakses halte ini karena untuk proses naik turun penumpang tetap bisa dilakukan di pintu kedatangan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ke depannya, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal yang aman dan nyaman kepada seluruh pelanggan,” ungkapnya.
Ia meminta masyarakat, termasuk pengguna transportasi umum untuk tetap menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya tetap berada di rumah karena saat ini masih terjadi pandemi COVID-19,” tandasnya.(*)