Selain itu, Ibas pun menekankan pentingnya demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang transparan. Dia turut menyampaikan dukungan untuk pemilu parlemen di Uzbekistan.
Ibas tidak luput mendorong agar Uzbekistan terus mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina. Ia mengatakan, kedua negara harus terus berkomitmen membantu rakyat Palestina, termasuk memberikan dukungan politik maupun kemanusiaan.
“Kita harus terus berjuang untuk kebenaran serta keadilan akan hak dan kemanusiaan dan posisi ini tidak akan berubah di masa depan, sampai kita melihat hak-hak bangsa Palestina dipenuhi dan kita melihat kemerdekaan Palestina terwujud,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Ibas bersama anggota GKSB lainnya melakukan pertemuan bilateral dengan Head of Friendship Group Uzbekistan-Indonesia, Erkin Salikhov sebagai ketua delegasi dan beberapa anggota parlemen lainnya.
Dari pihak Indonesia, pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana; serta Anggota Delegasi GKSB Hinca LP Pandjaitan, I Komang Koheri, Bahtra, Agung Budi Santoso, Dimyati Natakusumah, Hamid Noor Yasin Sturman Panjaitan, Lasmi Indaryani, Irwan, Andi Akmal Pasluddin, Rezka Oktoberia, Hanna Gayatri, dan Muhamad Arwani Thomafi.*