VOICEIndonesia.co, Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati menyatakan revolusi industri yang bergerak begitu cepat pada dasarnya merupakan peluang yang harus bisa dimanfaatkan terutama untuk mengembangkan vokasi.
“Melalui kebijakan Merdeka Belajar pemerintah terus mengupayakan sistem pendidikan vokasi yang terbuka dan luwes agar dapat menyesuaikan dan beradaptasi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Kiki menuturkan optimalisasi pemanfaatan revolusi industri terhadap pengembangan pendidikan vokasi salah satunya dilakukan melalui Merdeka Belajar.
Ia menjelaskan kebijakan tersebut dapat mendorong pendidikan vokasi untuk terus melahirkan terobosan pembelajaran serta mengajarkan keterampilan yang sesuai kebutuhan masyarakat, dunia usaha dan dunia industri.
“Dengan demikian pendidikan vokasi akan terus relevan sampai kapan pun,” ujarnya.
Baca Juga: WHO Sebut Ada Sembilan Varian COVID-19 Yang Mendominasi
Dilansir dari ANTARA, pakar Pemasaran sekaligus Founder and Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya mengatakan tidak ada cara lain bagi setiap individu untuk terus belajar dan memperbarui kompetensi mereka.