Kemlu RI ajak Inggris perkuat kerja sama konektivitas kawasan ASEAN

by Irawan Surya Nugroho
0 comment
Kemlu RI ajak Inggris perkuat kerja sama konektivitas kawasan ASEAN

VOICEIndonesia.co,Jakarta – Kementerian Luar Negeri RI menyoroti peran penting Inggris dalam mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) serta memperkuat kerja sama dan partisipasi aktif pada proyek-proyek yang menopang konektivitas kawasan.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto R. Suryodipuro menyebut bahwa dukungan tersebut telah terwujud melalui kesepakatan bersama yang baru saja disetujui ASEAN dan Inggris untuk meningkatkan konektivitas kawasan.

“Komitmen ini menjadi langkah awal Inggris untuk selanjutnya mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” kata Sidharto saat mewakili Indonesia pada Pertemuan para Menlu ASEAN dengan Menlu Inggris David Lammy di Vientiane, Laos, Jumat waktu setempat.

Menurut pernyataan Kemlu RI yang diterima di Jakarta, kalangan bisnis ASEAN saat ini tengah membentuk Jaringan Bisnis Indo-Pasifik (Indo-Pacific Busines Network) untuk meningkatkan pertumbuhan dan konektivitas di kawasan.

Baca Juga : Kemlu tangani kasus tujuh nelayan Aceh yang terdampar di Myanmar

Untuk itu, Indonesia mengundang sektor swasta Inggris untuk mendukung inisiatif jaringan bisnis tersebut, terlebih karena ASEAN merupakan “jantung” dari kawasan Indo-Pasifik yang mengalami pertumbuhan paling pesat di dunia, ucap Dirjen Kemlu RI.

Selain itu, Sidharto juga menyoroti pentingnya meningkatkan kerja sama ASEAN-Inggris dalam aspek ekonomi digital untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan menciptakan akses yang setara.

Ia menyampaikan bahwa ASEAN dan Inggris dapat memajukan kerja sama tersebut dengan mempromosikan inovasi untuk mengurangi kesenjangan teknologi dan pengembangan kecerdasan buatan, mengembangkan infrastruktur digital di area terpencil, dan mendukung pemajuan literasi digital.

Dirjen juga mendorong Inggris untuk mendukung Kerja Sama Kerangka Ekonomi Digital ASEAN (DEFA), salah satu prioritas ekonomi yang didorong Indonesia saat keketuaan ASEAN-nya tahun lalu dan ditargetkan selesai pada 2025.

“Digitalisasi ekonomi merupakan salah satu pendorong utama untuk investasi, sehingga dukungan Inggris terhadap ASEAN DEFA sangat penting,” ujar Sidharto.

Hubungan kemitraan ASEAN dan Inggris dimulai pada 2021, sehingga menjadikan Inggris sebagai mitra dialog terbaru ASEAN.

Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Inggris tahun ini menghasilkan pernyataan gabungan tingkat menteri ASEAN-Inggris yang bertajuk “Memperkuat Konektivitas demi Masa Depan yang Makmur dan Berkelanjutan.”

Dokumen tersebut mencerminkan komitmen bersama ASEAN dan Inggris untuk memajukan kerja sama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi digital, infrastruktur berkelanjutan, kolaborasi energi, digitalisasi dan pendidikan, pembangunan berkelanjutan, dan konektivitas maritim. *

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia