VOICEINDONESIA.CO, Medan – Kodam I/BB kembali berhasil menggagalkan pengiriman 448 butir pil ekstasi di Loket Pool Bus Pelangi, Jl. Sunggal No.12A, Medan, pada Rabu (25/12/2024) sore.
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, dalam konferensi pers yang digelar di Aula AH. Nasution, Lantai I Makodam I/BB pada Jumat (27/12/2024), menyerahkan narkoba jenis ekstasi ke Polda Sumatera Utara (Sumut).
“Kami menyerahkan lagi hasil tangkapan narkoba jenis ekstasi kepada Polda Sumut, setelah sebelumnya menyerahkan 20 Kg sabu-sabu,” jelasnya.
Baca Juga: Menteri Karding ungkap 95 persen PMI jadi korban pekerja non prosedural
Barang bukti berupa 448 butir pil ekstasi tersebut telah diserahkan secara resmi kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.
Keberhasilan ini bermula dari adanya indikasi keterlibatan anggota TNI dalam jaringan narkoba. Paket tersebut diantar seorang pria berambut cepak, dengan pengirim berinisial Si dan penerima berinisial Bi yang berada di Jakarta.
Sekuriti segera melaporkan kecurigaannya kepada Deninteldam I/BB yang kemudian mendatangi lokasi, membuka paket, dan memeriksa rekaman CCTV. Di dalam paket ditemukan 448 butir pil ekstasi berwarna merah berbentuk bulat dan pil berwarna pink berbentuk petak.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Penjualan Produk Lokal
Seluruh pil ini telah diuji dan terbukti sebagai ekstasi. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum TNI dalam kasus tersebut. Meskipun demikian Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh dalam mendukung pemberantasan narkoba dan tidak memberikan toleransi kepada anggota apabila terbukti melakukan pelanggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen Rio menegaskan bahwa Kodam I/BB bersama Polda Sumut dan Pemprov Sumut akan terus bersinergi untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Seperti yang telah dilakukan dalam penggerebekan kampung narkoba di Tangkahan, Langkat, yang berhasil mengamankan 44 orang, juga disita berbagai jenis narkoba dalam jumlah signifikan dan ratusan alat isap (bong).
“Operasi ini merupakan bukti keseriusan kita dalam menindaklanjuti arahan Presiden untuk memberantas narkoba di Sumatera Utara,” tegas Mayjen Rio.*