BANJARMASIN,AKUUPDATE.ID– Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna Kalimantan Selatan (KASATKORWIL BANSER KALSEL), Gusti Taufik Hidayat, dengan tegas menyatakan menolak kelompok yang ingin memecah belah bangsa.
Mempertegas kesetiaan untuk menjaga persatuan dan menolak kelompok-kelompok yang ingin memecah belah, Kasatkorwil Banser Kalsel bersama jajarannya turut serta dalam Apel Kebangsaan yang digelar oleh Satkornas. (29/11)
Baca Juga : Kapolresta Tangerang Bersama Dandim dan Pemkab Bubarkan Kerumunan Saat Acara Haul
“Apel Kebangsaan ini merupakan upaya kita untuk tetap setia menjaga persatuan. Kita tegas menolak kelompok-kelompok yang ingin memecah belah, menolak mereka yang menebar ancaman dengan kekerasan”,ungkap Gusti Taufik.
Selain itu, Apel Kebangsaan ini digelar dalam rangka menyatakan sikap untuk menjaga kondusifitas masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak pada desember tahun 2020 .
“Tak lupa Sahabat Ansor Banser membantu menjaga kondusifitas masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020”, lanjutnya.
Sementara, Apel Kebangsaan yang digelar Satkornas Banser sedianya hanya untuk mereka yang berada di wilayah pulau Jawa mewakili 5 juta Banser. Namun ternyata juga diikuti Banser wilayah lain di luar Pulau Jawa.
Baca Juga : Banser akan Gelar Apel Virtual se-Jawa
Apel Kebangsaan ini digelar secara virtual atau daring pada Minggu (29/11) dan dipimpin langsung oleh Panglima Tertinggi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas.
Menanggapi kenapa Apel Kebangsaan ini digelar secara virtual, Gusti Taufik menjelaskan agar bisa menjaga dan tidak melanggar protokol kesehatan dalam masa Pandemi Covid-19 ini.
“Mengapa Apel Virtual? Konsolidasi anggota dalam masa pandemi seperti ini tak perlu melanggar dan mengabaikan protokol kesehatan”, jelasnya.
Di masa Pendemi seperti saat ini, Banser tidak mau melakukan hal bodoh yang malah mengundang munculnya klaster penularan Covid-19 dengan mengadakan pertemuan langsung secara besar-besaran hanya untuk gagah-gagahan.
Baca Juga : Jokowi Tegaskan Perlu Reformasi Ekosistem Pengiriman PMI
“Kita manfaatkan teknologi untuk konsolidasi, mendengarkan komando dan instruksi dari Ketua Umum Gus Yaqut Cholil Qoumas. Inilah kontribusi kami untuk bangsa”, pungkasnya.
Sebelumnya, dalam keterangan pers pada Jum’at (27/11), Gus Yaqut menjelaskan apel digelar sebagai upaya merespons dinamika sosial politik yang belakangan ini mencuat dan berpotensi memecah keutuhan bangsa.
“”Perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat”, ujarnya.
Hal ini, kata Gus Yaqut, jika tidak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, akan sangat mungkin mengoyak tatanan persatuan bangsa.(red)