JAKARTA, AKUUPDATE.ID – Serial komik dan animasi Jepang (manga dan anime) legendaris “Slam Dunk” dikonfirmasi akan kembali melalui sebuah adaptasi film panjang yang akan berjudul sama seperti sebelumnya.
Dikutip dari Comic Book, Sabtu, proyek film yang kemungkinan akan dirilis pada tahun 2021 itu diumumkan oleh kreator komik (manga-ka) “Slam Dunk”, Inoue Takehiko di media sosial.
Manga-ka tersebut memposting pengumuman singkat tentang film yang kemudian akan dirilis di seluruh Jepang
Saat ini, hanya ada sedikit detail yang diketahui tentang film tersebut. Belum disebutkan apakah film ini akan berupa animasi atau live action. Faktanya, belum ada yang terikat dengan proyek ini, tetapi tampaknya rencana untuk comeback “Slam Dunk” sedang dalam pengerjaan.
Baca Juga : Perjalanan Pertama Boeing 737 MAX Usai 20 Bulan Dilarang Mengudara
Ini akan menjadi pertama kalinya “Slam Dunk” tampil di layar kaca atau lebar dalam beberapa dekade. Angsuran terakhir anime ini dirilis pada Juli 1995 dengan film berdurasi 40 menit.
Serial anime TV “Slam Dunk” berakhir setahun kemudian setelah debut pada Oktober 1993. Dan untuk manga, serial ini berakhir pada Juni 1996 setelah Inoue pertama kali menerbitkannya pada Oktober 1990.
Film baru ini bisa menjadi semacam reboot untuk “Slam Dunk”, tetapi yang lain berharap film tersebut akan memiliki cerita asli. Inoue masih sangat dekat dengan serialnya, jadi tidak sulit membayangkan dia menulis cerita orisinal untuk proyek ini.
Tetapi, untuk saat ini, penggemar harus menunggu detail lebih lanjut.
Anime ini sendiri adalah serial manga olahraga Jepang yang bercerita tentang tim bola basket dari SMA Shōhoku di daerah Shōnan, Jepang. Serial ini hadir di Shueisha’s Weekly Shonen Jump dari Oktober 1990 sampai Juni 1996, dengan bab-bab dikumpulkan menjadi 31 volume tankōbon.
Baca Juga : Spesifikasi dan Umur Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Manga ini diadaptasi menjadi serial televisi anime oleh Toei Animation yang disiarkan dari Oktober 1993 hingga Maret 1996 dan telah disiarkan di seluruh dunia, dan mendapatkan banyak popularitas terutama di Jepang, beberapa negara Asia dan Eropa. (Alfin)
