JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Rumah Sakit (RS) Polri mengidentifikasi tujuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu, 16 Januari 2021. Total ada 24 korban kecelakaan pesawat telah teridentifikasi.
“Korban yang teridentifikasi hari ini tujuh orang,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga :Black Box Sriwijaya Air SJ182 Telah Ditemukan
Korban yang teridentifikasi bernama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia juga telah teridentifikasi.
Rusdi menuturkan beberapa jenazah teridentifikasi melalui sidik dari. Ada pula jenazah yang diidentifikasi melalui DNA. Total sampel DNA yang dimiliki RS Polri sebanyak 351.
Baca Juga :KNKT dan Sriwijaya Air Temui Keluarga Korban dan Awak SJ-182
“Sampel DNA antemortem terdapat 143 dari 62 korban dan sampel DNA postmortem 208 sampel dari 208 keluarga korban,” papar dia.
RS Polri telah menyerahkan delapan jenazah pada keluarga korban. Mereka ialah Agus Winarni, Pipit Tiono, Aslan, Isti Yudha Prastika, Ninda Amelia, Putri Wahyuni, Yohanes Suherni, dan Indah Halimah Putri.
Baca Juga :Anisa Bahar Singgung Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
“Delapan jenazah telah diterima keluarga untuk dimakamkan,” terang Rusdi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.(red)