VOICEINDONESIA.CO, Bukittinggi– Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi Haris Prayudi mengimplementasikan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) untuk mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di wilayah pedesaan Sumatera Barat.
“PESIAR merupakan pendekatan sosial marketing yang bertujuan meningkatkan rekrutmen dan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama di wilayah pedesaan,” kata Kepala BPJS Bukittinggi Haris Prayudi di Bukittinggi, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, upaya itu merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN, dan Permendes PDTT terkait pemanfaatan dana desa untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs Desa).
Baca Juga: 27 Juta Pekerja Rentan Tak Memiliki Jaminan Sosial, BPJS: Dorong Pemerintah Berikan BSI
“Ini menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan tujuan SDGs desa sehat dan sejahtera. Jadi dalam PESIAR ini nantinya kami akan melakukan pemetaan terhadap masyarakat desa yang belum terlindungi oleh program JKN,” katanya.
Program PESIAR juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya program JKN sebelum jatuh sakit.
“Kami juga melakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat desa tentang prosedur hingga manfaat yang diterima dari Program JKN. Tentu output yang kita harapkan adalah masyarakat menjadi lebih paham lagi tentang program JKN,” katanya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Perkuat Keaktifan Peserta dan Kolektibilitas Iuran JKN
Haris menjelaskan bahwa roadmap implementasi program PESIAR pada 2025 lebih mengarah kepada penguatan program.
“Program PESIAR sejatinya sudah dimulai semenjak 2023. Melalui beberapa tahapan yang sudah dilakukan. Tahun ini sudah disebut sebagai tahun penguatan bagi program ini. Tentu kita berharap agar pada tahun depan program PESIAR sudah bisa di implementasikan pada seluruh desa yang ada di Indonesia,” ujarnya.
BPJS Kesehatan telah melaksanakan program PESIAR di Kabupaten Pasaman dengan merekrut 13 agen dari berbagai unsur masyarakat seperti kader kesehatan, PKK, karang taruna, perangkat desa, bidan dan tokoh masyarakat. Para agen ini ditugaskan secara resmi oleh desa/kelurahan dengan identitas resmi dan perjanjian kerja sama.
Salah seorang agen PESIAR asal Kabupaten Pasaman Abdul Halim (24) menyatakan dukungannya untuk program ini.
“Saya senang bisa membantu warga saya, saya berharap dengan hadirnya kami sebagai agen PESIAR, selain dapat memfasilitasi pemberian informasi mengenai program JKN kepada masyarakat, juga dengan pemahaman yang ada masyarakat dapat tergerak untuk terdaftar sebagai peserta JKN aktif,” katanya.
1 comment
[…] Baca Juga: BPJS Wujudkan UHC di Desa melalui Program PESIAR […]