BANDUNG,AKUUPDATE.ID-Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus mengembangkan berbagai potensi wisata dengan target 500 ribu lapangan pekerjaan baru.
Di depan mata pengembangan Lido di Kabupaten Bogor yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata pertama di Jabar.
Demikian terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Gedung Pakuan Bandung, Senin sore (22/02).
Gubernur berharap Menparekraf dapat mendukung pariwisata sebagai lokomotif ekonomi di era pandemi seperti yang saat ini dijalankan Jabar.
Baca Juga : Kemenparekraf Gandeng Kementerian ESDM Kolaborasi Kembangkan Destinasi Geopark
“Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur. Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido (Kab Bogor)”, ujar Ridwan Kamil usai pertemuan.
Desain KEK Pariwisata Lido yang akan dikembangkan seperti atraksi wisata theme park kelas dunia, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.
“Mudah-mudahan ini (KEK Lido) bisa berhasil, dan Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami. Kemudian setelah ini akan ada berbagai kolaborasi insya Allah bisa dilakukan”, harap Gubernur.
Baca Juga : Menaker : Pencari Kerja Manfaatkan Perkembangan Teknologi
Menparekraf Sandiaga Uno merencanakan akan meninjau KEK Lido, Maret mendatang untuk memastikan bahwa progresnya. Menurut Sandi, pusat dan daerah dapat berkolaborasi memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk pengembangan pariwisata dalam rangka menyerap banyak tenaga kerja. Lahan tersebut banyak dimiliki BUMN.
“Lahan-lahan yang ada di BUMN bisa dikelola untuk menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 500 ribu untuk anak-anak muda”, harapnya.
Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor saat ini masih berproses. Provinsi Jabar telah memenuhi 18 persyaratan ke pemerintah pusat sebagai sebuah KEK. Lido ditargetkan menyerap investasi 38 triliun dan hingga 2038 akan menyerap 25 ribu ternaga kerja.
KEK Pariwisata Lido tidak saja diharapkan menghidupkan ekonomi di sekitar Bogor Raya tapi juga sebagian Sukabumi. (*)
Sumber : PemprovJabar