KBRI Pastikan Kondisi PMI yang Ditangkap Imigrasi Malaysia

by VOICE Indonesia
0 comments
A+A-
Reset

MALAYSIA,AKUUPDATE.ID-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur akan memastikan kondisi 21 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ditangkap Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) karena tidak memiliki dokumen lengkap.

“KBRI Kuala Lumpur akan berkoordinasi dengan institusi terkait seperti JIM untuk memastikan kondisi dan keberadaan 21 WNI tersebut,” ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar saat dihubungi, Rabu (24/03).

JIM Putra Jaya telah menyerbu dua buah restoran Selasa (23/03) pukul 15.00 dalam suatu operasi (Ops Selera) karena diduga mempekerjakan warga asing tanpa surat izin yang sah sebagai pekerja.

Operasi dijalankan di sekitar kawasan Kampung Abu Bakar Baginda, Kajang dan Presint 11, Putra Jaya.

Operasi dijalankan di lokasi tersebut berdasarkan pengaduan warga dan hasil investigasi JIM.

Dalam serbuan ke lokasi itu, sebanyak 31 orang telah diperiksa dan hasilnya sebanyak 29 orang warga asing yang berumur antara 21 hingga 55 tahun ditahan.

Baca Juga : ATDIKBUD KBRI Kuala Lumpur Perbanyak Sanggar Belajar Di Semenanjung

Warga asing yang ditahan terdiri atas satu lelaki warga Myanmar, 10 lelaki dan 11 perempuan warga Indonesia serta 7 lelaki warga India.

Selain itu, 3 lelaki warga setempat turut dikenakan nota catatan untuk hadir memberi keterangan.

Selama pemeriksaan, seorang lelaki warga asing telah bertindak di luar pengawalan dan agresif dalam usaha melarikan diri.

Semua tahanan ini telah dibawa ke Kantor Kesehatan Daerah untuk melakukan tes Covid-19.

Setelah keputusan tes mendapati semua tahanan negatif, mereka telah dibawa dan ditempatkan di Tahanan Imigrasi Lenggeng, Negeri Sembilan, untuk penyelidikan dan tindakan lanjut.

“Kami menasihati semua majikan agar mendapatkan surat izin yang sah dan mematuhi syarat-syarat bagi pengambilan pekerja asing. Walau dalam tempo Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), ini tidak bermakna kegiatan menyalahi undang-undang negara akan dibiarkan terjadi,” kata Dirjen Imigrasi JIM, Indera Khairul Dzaimee Bin Daud.(Sundari)

Sumber : Antaranews

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia