VOICEIndonesia.co, Jakarta – Pimpinan wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta kembali mengadukan panitia seleksi (pansel) pimpinan baznas (Bazis) DKI Jakarta masa bakti 2024-2029 karena dianggap bekerja tidak profesional dengan mengabaikan prinsip transparansi publik.
Wakil Ketua PW Ansor DKI Jakarta Rojaul Huda mengatakan upayanya akan terus berlanjut setelah sebelumnya melaporkan ke Ombudsman RI dan Pj Gubernur Jakarta.
“Hari ini kami mengadukan proses seleksi pimpinan baznas (bazis) DKI Jakarta ke pimpinan Baznas Nasional, kami berharap seluruh pihak terkait tidak memandang persoalan yang kami anggap banyak kejanggalan dalam proses seleksi pimpinan baznas Jakarta tidak dianggap enteng, ini menyangkut kredibiltas lembaga tersebut kedepan,” jelas Huda, Jumat, 27/24.
Menurut Huda, pihaknya sudah menerima surat balasan atas keberatan kami dari pansel pimpinan baznas DKI namun sama sekali tidak menjawab pokok perkara yang diminta yakni adanya transparansi dari setiap tahapan proses seleksi yang dilakukan.
“Pansel sudah merespon surat keberatan dari salah satu peserta yang mengajukan dan kami dampingi namun sama sekali tidak menjawab apa yang menjadi pokok persoalan, malah menunjukan mereka tidak bekerja sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Baca Juga: Sering Bikin Isu Provokatif, Kader PKB Lebak Sentil Gus Ipul Kurang Kerjaan
Ia meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budihartono untuk tidak tergesa menentukan pimpinan baznas dari nama-nama yang diputuskan oleh pansel.
“Kewenangan ada di Pj Gubernur DKI, kami berharap beliau mau meninjau ulang hasil seleksi pansel ini, harus paham betul bahwa yang nantinya akan dipilih adalah orang-orang yang akan mengelola dana umat jadi hari cermat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 10 besar hasil akhir seleksi calon pimpinan (capim) Baznas Provinsi Jakarta periode 2024-2029 telah diumumkan melalui portal resmi Provinsi Jakarta, jakarta.go.id pada Kamis (27/6/2024).
Adapun 10 nama capim Baznas tersebut adalah:
- A. Nur Alam Bakhtir
- Muhamad Bahaudin
- Sholihah
- Abi Ichwanudin
- Akhmad H. Abubakar
- Bunyamin
- Imam Rulyawan
- Djubaedi
- Faisal Romdonih
- Nasihin