MURATARA,AKUUPDATE.ID-Membuktikan janji transparansi dalam masa jabatannya, Bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni sering kali memberikan informasi terkait kegiatan dan programnya melalui Media Sosial Facebook pribadi miliknya. Seperti pada unggahannya pada hari Kamis (11/03).
Bupati Muratara H Devi Suhartoni menjelaskan kegiatannya melalui unggahan di laman sosial media Facebook miliknya. Dalam tulisan tersebut juga ia memaparkan serangkaian aturan yang ditetapkan untuk ASN, Staff pekerja, dan seluruh OPD di Muratara.
Mengawali informasi tersebut, ia mengatakan bahwa untuk saat ini ada banyak kegiatan di luar kota yang tidak bisa dihindari.
“Saya sekarang banyak keluar kota sementara waktu yang tidak bisa saya hindar seperti presentasi ke pak Gubernur, Senin nanti ke BPK,” tulisnya di laman media sosial Facebook pribadi miliknya.
Bupati juga menjelaskan dirinya tidak bisa menghadiri beberapa acara karena kesibukannya di luar kota, dan seluruh kegiatan dan urusan di Kabupaten dijalankan oleh Wakil Bupati Muratara.
“Maka saya tidak berada dikantor dan tidak bisa hadir beberapa undangan pernikahan, pesta dan acara lain, mohon maaf nian, banyak hal yang harus dilakukan di luar yang tidak bisa dihindar. Semua urusan Kabupaten dijalankan oleh Pak SEKDA dan Pak Wabup,” jelasnya.
Baca Juga : Gubernur Sumsel Dukung Pembangunan Fasilitas Umum di Muratara
Di tengah kesibukannya, Bupati H Devi Suhartoni tetap mengungkapkan harapan terbaiknya bagi Kabupaten Musi Rawas Utara.
“Kita dalam rumah besar ini terus bersama membentuk kebaikan dan bersama untuk menjadikan Muratara dengan tertib sesuai aturan,” tulisnya.
Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa Kantor Pemerintah harap digunakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh ASN dan Staff yang bekerja. Ia meminta untuk seluruh pekerja dapat bekerja sama menjaga tata tertib dan kebersihan Kantor agar nyaman dalam bekerja.
“Kantor pemerintah untuk ASN dan staff beerja dengan tenang dan nyaman maka saya melarang siapa pun duduk-duduk merokok di sekretariat pemda dan kumpul di sekretariat dan bkd, yang ada urusan hendaknya semua tertib dan menjaga kebersihan. Kantor sekretariat untuk Bupati, Wabup, Sekda, OPD dan staff bekerja dan berkoordinasi. Bukan untuk berkumpul bagi siapa pun,” tegasnya.
Dalam unggahan tersebut, ia juga meminta agar setiap acara bisa diatur dengan lebih baik, agar yang hadir sesuai dengan ketentuannya.
Baca Juga : Ini Alasan Bupati Muratara Gratiskan Tagihan PDAM
“Wartawan akan dipanggil datang jika ada acara, semua tertib melalui Kominfo dan juru bicara adalah Sekda. Tidak seperti selama ini semua datang dan memenuhi kantor. Kita akan buat acara reguler dengan semua insan pers dan lsm,” tulisnya.
Selain membahas mengenai aturan ketertiban kantor, Bupati juga menjelaskan bahwa setiap wartawan yang berkunjung ke Kabupaten Muratara boleh menggunakan mobil 4X4 untuk berkunjung ke desa-desa dan pembangunan.
“Dan kami sedang merencanakan ruangan media center. Semua ini demi ketertiban dan kerapian. Jadi tidak untuk berkumpul, nongkrong di pemda mohon maaf nian untuk semua siapa pun. Kantor untuk kami bekerja dengan tenang dan damai demi kemajuan Muratara, wartawan boleh pinjam 4×4 mobil untuk check desa-desa serta pembangunan” jelasnya.
Bupati Devi juga meminta agar semua tetap bekerja sama menjaga tata tertib sesuai aturan Pilkada, yaitu tidak ada tim sepadan nian yang berkumpul di kantor.
“Team sepadan nian saya larang ke kantor mamasukan proposal, semua tetap tertib pada komando masing-masing. Sesuai aturan waktu Pilkada, jika saya menang maka tim sepadan tidak ada berkumpul dikantor sekretariat atau di OPD,” tutupnya.
Dalam unggahan tersebut, ia juga memberikan informasi terkait jadwal dan jam bagi masyarakat Muratara yang ingin bertemu dengannya. Yaitu :
- Jam 07.00 s/d 08.00 pagi di rumah dinas
- Jam 12.00 s/d 13.00 siang di rumah dinas jam makan siang
- Malam minggu, jam 19.00 malam s/d 22.00 malam (dengan catatan, jika saya di rumah)
- Saya akan menemui masyarakat ketika saya ke desa
- Saya akan menginap di kantor camat malam Jum’at atau malam Senin, jadwal akan disebar dan masyarakat boleh ketemu. (Sundari)
