VOICEIndonesia.co, Jakarta – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan perlu ada dana abadi untuk pekerja migran Indonesia (PMI) guna meningkatkan pelindungan terhadap PMI dan keluarganya.
Dalam pelepasan penempatan tenaga kerja Indonesia ke Korea Selatan dan Jerman diikuti daring dari Jakarta, Senin, (23/9/2024), Benny menyampaikan perlunya pemerintah mendukung peningkatan pelindungan dan kesejahteraan PMI serta keluarganya mengingat peran mereka dalam menyumbang devisa untuk negara.
“Saya usulkan dana abadi ini Rp3 triliun kepada pemerintah,” kata Benny, dilansir dari ANTARA.
Benny menyebutkan angka itu hanya sedikit bagian dari devisa Rp230 triliun yang disumbangkan PMI pada 2023 menurut data Bank Indonesia.
Baca Juga: BP2MI sebut faktor ekonomi pengaruhi turunnya penempatan PMI
Dia memberikan contoh bagaimana di negara tetangga Filipina terdapat dana khusus untuk pekerja migran yang berada di negara penempatan. Dana tersebut, menurut dia, dapat dialokasikan untuk pelindungan para pekerja Indonesia yang ada di berbagai negara.