VOICEINDONESIA,JAKARTA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta memperntanyakan keberadaan ratusan pohon di sekitar Monumen Nasional (Monas) setelah lokasi ajang balap formula E bakal digelar di Ancol.
Fraksi PDIP Jakarta mengungkap 191 pohon di sekitar Monas yang ditebang pada revitalisasi kawasan Monas untuk persiapan ajang balap formula E merupakan pohon bersejarah dan telah menelan puluhan miliar rupiah anggaran APBD.
“Pada tahun 2020 yang lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan akan mengganti dengan sejumlah pohon yang baru sebanyak 573 pohon. Faktanya meskipun pohon pohon tersebut tidak dapat menggantikan 191 pohon bersejarah, hingga kini baik jumlah pohon serta lokasi penanamannya belum juga dapat diketahui” ungkap Fraksi PDIP Perjuangan DPRD DKI dalam rilis yang diterima VOCE Indonesia(29/12).
Fraksi PDI Perjuangan meminta meminta kepada pihak penyelenggara Formula E di Ancol tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat ajang balap akan digelar di Monas yaitu melaksanakan pembangunan tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta juga meminta keterbukaan anggaran yang telah dihabiskan untuk persiapan ajang formula E yang rencananya akan digelar pada tahun 2022
“Fraksi PDI Perjuangan sejak awal tetap konsisten meminta transparansi terkait Penyelengaraan Formula E ini yang telah menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp. 560 Milyar sekaligus meminta Studi Kelayakan Penyelenggaraan Formula E di Ancol yang rencananya akan digelar tahun 2022,” tandasnya.