MURATARA,AKUUPDATE.ID – Puluhan emak-emak petugas Buruh Harian Lepas (BHL) tenaga kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) menuntut baju seragam direalisasikan.
Tuntutan itu disampaikan pendemo saat menggelar aksi demo di Halaman Kantor Bupati Muratara, petugas kebersihan mendatangi kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), mereka menggelar aksi damai dengan berjalan kaki (long march) lebih dari satu kilometer menuju kantor bupati Muratara. (29/12)
Para emak-emak ini adalah buruh harian lepas (BHL) di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Muratara. Aksi damai yang mereka lakukan untuk menuntut baju seragam. “Beberapa kali ngukur baju, tapi sudah dua tahun bajunya tidak turun-turun,” kata Yeni, petugas kebersihan.
Baca Juga : Syarif Hidayat Tumbang : Harapan Kepala Suku Anak Dalam Kepada H. Devi Suhartoni
Menurut Yeni dalam orasinya yang dialakukannya dan kedatangan mereka ke depan kantor Bupati Muratara dengan damai. Cuma meminta kejelasan,kepastian terkait seragam kerja yang belum kami terima. “Sudah sekitar dua tahun lebih seragam yang di janjikan belum juga ada kejelasan,” ucapnya.
Untuk itu kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Muratara, untuk segera merealisasikan hak mereka. Jika tidak direalisasikan mereka mengancam akan melakukan mogok kerja, buruh ini pun mempertanyakan, setiap Sabtu dan Minggu tetap kerja. Dan semuanya dipenuhi. Tetapi mengapa hak mereka tidak diberikan.
Baca Juga : Paslon H.M Syarif-Surian Menggugat Keputusan KPU Muratara
“Kurun waktu dua tahun tidak ada satupun perlengkapan keamanan kerja mulai dari topi, masker, baju celana, sapu yang diterima. Yang kami pakai tersebut hasil beli sendiri,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Muratara, Firdaus mengakui bahwa, tidak ada pejabat yang bisa menemui pendemo untuk menjelaskan tuntutan mereka, Dia meminta para petugas kebersihan membubarkan diri.
“Saya berjanji akan menyampaikan aspirasi pendemo kepada Kepala Dinas LHP untuk diteruskan kepada bupati. Pak Bupati, Pak Sekda atau Asisten tidak ada di kantor, mereka ada pekerjaan di luar daerah. Bapak-bapak dan ibu-ibu silahkan pulang dulu, nanti aspirasi bapak ibu akan kami sampaikan,” kata Firdaus. Setelah mendapat penjelasan, BHL petugas kebersihan membubarkan diri dengan tertib. (Irawan)