JAKARTA, AKUUPDATE.ID – Pasca Pandemi Covid-19 banyak tempat wisata yang mulai dibuka kembali seperti Bali. Dampak Covid-19Â dirasakan daerah Bali dengan menurunnya wisatawan asing dan mengubah karakteristik wisatawan domestik yang berkunjung ke sana.
Terkenal dengan pulau yang memiliki sejuta keindahan pantai dan budayanya terutama bagi para pengantin yang ingin mengabadikan momentum bersama dengan bulan madu di Pulau Dewata.
Dilansir dari media Antara, pada Minggu 6 Desember 2020, Pulau Bali yang biasanya dijadikan destinasi utama bagi para pasangan yang berbulan madu. Namun kini, villa dan penginapan disana justru lebih banyak dipakai oleh tamu yang datang berkeluarga.
“Berdasarkan statistik internal, sekarang yang datang lebih banyak keluarga. Dulu banyak “honeymoon-er”, sekarang tidak ada yang bulan madu,” kata General Manager Sanctoo Suites & Villas di Gianyar, Subali Adi Putra di Bali, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca juga : Akuupdate-in : Anda Suka Olahraga Menyelam Atau Snorkeling Perhatikan Hal-Hal Berikut
Dampak Covid-19 yang terjadi mengakibatkan jumlah wisatawan asing berkurang, berdasarkan info dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat ada 83 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada September 2020 serta Wisman yang datang melalui bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 8 kunjungan dan pelabuhan laut sebanyak 75 kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman pada September 2020 terdata 153.500 kunjungan, di mana angka tersebut mengalami penurunan signifikan sebesar 88,95 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada September 2019 yang berjumlah 1,39 juta kunjungan.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada September 2020 tercatat sebesar 5,28 persen, mengalami kenaikan 1,60 poin bila dibandingkan dengan TPK pada Agustus 2020 (m to m) yang tercatat sebesar 3,68 persen.
Dilihat dari data BPS pada bulan September 2019 (y on y) mencapai 63,22 persen. Tingkat Penghunian Kamar pada bulan yang sama di tahun 2020 tercatat turun sebesar -57,94 poin.
Baca juga : Akuupdate-in : Anda Ingin Berlibur Ke Korea Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini
Dulunya villa merupakan tempat yang menarik untuk pengantin baru, namun sekarang-sekarang ini banyak keluarga yang lebih memilih vila untuk dijadikan tempat menginap setelah Covid-19 muncul.
Alasannya karena vila dinilai lebih aman untuk mereka melakukan aktivitas bersama keluarga tanpa harus sering bertemu orang lain, selain lokasinya yang privat, vila juga kini memiliki memilki banyak fasilitas pribadi yang lengkap, seperti kolam renang, yang akan membuat pengunjung semakin nyaman saat berlibur dan melepas penat setelah seharian beraktivitas.
Perubahan karakteristik wisatawan ini tidak lepas dari asal tamu yang berkunjung. Dalam keadaan normal, vila menerima banyak tamu asing dari seluruh penjuru. Pasca pemberlakuan pembatasan wilayah, wisatawan asing tidak bisa bebas berpergian ke Bali, sehingga saat ini didominasi wisatawan domestik.
Selain memberikan fasilitas yang menarik, keselamatan dan keamaan saat wabah virus corona tetap menjadi prioritas utama. Berbicara mengenai preferensi utama tamu yang sedang berlibur di tempatnya selama pandemi, subari mengatakan “Mereka berharap protokol kesehatan diterapkan,” (Faiz)