VOICEIndonesia.co – Surabaya, Dalam Kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden Jokowi meresmikan gedung RS Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya pada Jumat (06/09). Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyebut RS yang berada di Jalan Indrapura Nomor 17, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan Surabaya ini seperti hotel bintang lima.
Jokowi juga menyatakan bahwa dengan adanya rumah sakit bertaraf Internasional seperti ini bisa mencegah kehilangan devisa negara hingga Rp 180 triliun. Sebab dengan adanya RS berkualitas, masyarakat yang biasanya pergi berobat ke Singapura hingga AS bisa berobat di dalam negeri.
“Ini akan mencegah kehilangan devisa kita kurang lebih Rp180 triliun setiap tahunnya, karena masyarakat kita pergi ke Singapura, pergi ke Jepang, pergi ke Malaysia, pergi ke Amerika, untuk berobat. Rp180 triliun gede sekali,” ujar Jokowi
Dalam lawatannya tersebut, Joko Widodo – Presiden Menerangkan bahwa, pembangunan rumah sakit yang menempati lahan seluas 5,24 hektar tersebut dilengkapi dengan pengadaan 867 tempat tidur dengan memakan biaya hingga Rp 1,6 triliun.
Sementara untuk pengadaan peralatan medis memakan biaya Rp 368 miliar, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) memakan biaya Rp 50 miliar sehingga total seluruhnya sebesar lebih dari Rp 2 triliun.
Rumah Sakit Kemenkes Surabaya memiliki luas 163.380 M2 yang terdiri dari empat gedung yang berfungsi sebagai satu gedung satu gedung medical center atau gedung utama serta tiga gedung pelayanan yang masing masing disediakan untuk penanganan penyakit kanker, jantung dan stroke.
Rumah sakit yang berada di jalan Indrapura Surabaya ini memiliki kapasitas 772 tempat tidur ruang rawat inap, 59 tempat tidur HCU, Intermediate care, 95 tempat tidur ICU, PICU, ICVCU, PACU 16 ruang operasi dan 20 unit kemoterapi.
Selain itu Rumah Sakit Kemenkes surabaya dilengkapi dengan alat alat berteknologi canggih penunjang pelayanan seperti Mammography, CT scan 256, MRI 3T, PET-CT yang tidak kalah dengan fasilitas rumah sakit di luar negeri.
Pembangunan RS Kemenkes surabaya memilik konsep smart hospital dengan mengedepankan penggunaan teknologi digitalisasi sistem pelayanan kesehatan hemat energi dan ramah lingkungan. Peresmian Rumah Sakit Kemenkes di wilayah Surabaya merupakan wujud tanggung jawab pemerintah pusat dalam hal ini kementerian kesehatan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan tersier yang bermutu dan terjangkau dalam melayani masyarakat di provinsi Jawa Timur serta seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut Jokowi, tidak ada masalah bagi pemerintah untuk mengeluarkan anggaran sebanyak itu, asal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin bagus. Begitu pula dengan ruangan, tempat tidur, dan fasilitas penerangan di rumah sakit yang semakin memadai.
Lebih lanjut, Presiden menyatakan, pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan publik supaya masyarakat senantiasa sehat.
RS Kemenkes ini juga nantinya tidak hanya melayani masyarakat di sekitar Jawa Timur, namun juga menjadi hub wilayah Indonesia bagian timur. (did/joe)